Ide ini entah mencuat begitu saja ketika aku mulai membaca sebuah novel. Novel ini pinjaman dari kakak kelasku. Isinya sangat sederhana dan mengalir.
Awalnya aku kira novel ini akan terasa membosankan, karena jika di lihat dari cover dan judul yg tidak ada menariknya sama sekali bagiku.
Aku salah, di novel ini justru aku menemukan teman baru, disana aku bertemu orang paling lugu, dia bercerita apa adanya, mengalir dan penuh ilmu.
Tak hanya itu, semua kisah cinta yg di tulis dalam novel, tak bisa aku pungkiri itu kisah cinta kuno yang saat ini aku merasakannya.
Aku jadi ingin bercerita setelah membaca 1/3 novel ini. Ini kisahku..
Aku seperti menemukan cahaya setelah kegelapan datang berbulan-bulan.
Aku menemukan diriku lagi setelah bertemu dengannya. Entah dia seperti mantra yang bisa menghidupkan jiwaku. Membangkitkan mimpi-mimpiku lagi. Aku menjadi diriku yang baru yang sama sekali tidak mengurangi diriku yang lama.
Dalam kisah ini dia datang menyentuh jiwaku, sering aku memikirkan ini. Dan dengan berjalannya waktu aku sadar, dia memang membuatku hidup.
Tak jarang aku berpikir setelah aku hidup kembali aku takut akan dimatikan oleh perasaan diriku sendiri. Takut jika perpisahan harus segera menjemput kebersamaan kami.
Yah bagaimana pun cepat atau lambat waktu juga yang akan menjawab. Terimakasih untukmu yang tidak akan aku sebutkan namanya. Semoga setiap hari aku bisa memberikan kebahagian untukmu yang selalau membahagiakan hati ini dengan canda dan ceritamu, Hubbiy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar