Kamis, 02 Oktober 2014

Labirin Hijab #1

Berhijab salah satu kewajiban seorang muslimah yang memang telah dijelaskan dalam Al-Quran, Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka dan ….(QS. An-Nur : 31).

Sejak kecil saya sangat beruntung karena bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah, yang sudah tentu muridnya dibiasakan memakai kerudung. Kebiasaan ini saya terus bawa hingga masuk ke SMP, kebetulan sekali waktu itu sayang bersekolah di SMP Negeri, yang masih membebasakan muridnya tidak memakai kerudung.

Dulu sekali saat saya masih kecil, saya tidak mempermasalahkan untuk memakai kerudung atau tidak. Karena saat itu saya masih belum memutuskan berkerudung sepenuhnya. Hanya ketika sekolah saja memakai kerudung, jika setelah pulang sekolah ketika bermain bersama teman-teman saya tidak lagi memakai pelindung kepalaku itu.

Hingga SMA pun saya masih seperti dulu, masih belum taat sepenuhnya, namun sudah mulai merubah sedikit penampilanku. Misalnya saja ketika membeli pakaian baru, saya sudah mulai untuk membeli baju yang berlengan panjang, membeli rok panjang dan beberapa kerudung.

Memang dalam merubah suatu penampilan kita tidak bisa begitu saja berubah seluruhnya, ada banyak hal yang harus di pertimbangkan. Mari kita belajar untuk terus berubah menjadi lebih baik setiap harinya, dah disini saya akan membagi pengalaman saya dan tips yang saya jalankan dalam memulai berhijab.

Kamis, 04 September 2014

[Macau] Pengalaman Lain di Macau



                Kali ini aku akan menceritakan keinginanku yang lain jika aku di beri kesempatan mengunjungi Macau. Beberapa hari yang lalu aku membaca tulisan dari salah satu blog yang aku kunjungi. Tulisan itu menceritakan bagaimana dia berjalan-jalan di Macau.
                Setelah aku membaca dan terus membaca semua tulisan dia, aku pun merasa aku ada bersamanya ketika di Macau, begitu aku terbawa dalam setiap ceritanya, bagaimana dia bisa sampai disana, menginap di penginapan seperti apa, berjalan-jalan dimana, hingga sampai pada perjalanan ketika dia mengunjungi sebuah mesjid satu-satunya yang ada di Macau.
                Aku teringat guruku dulu berkata, tuntutlah ilmu hingga ke negeri china. Memang itu hanyalah sebuah perumpaan yang menerangkan bahwa dengan kita melakukan perjalanan kita akan mengalami banyak hal, mendapatkan banyak ilmu serta pengetahuan. Bukankah ilmu itu bisa kita dapatkan dimanapun dan kapanpun kita berada?
                Untuk itu aku memiliki keinginan yang lain agar nanti jika aku ke Macau, aku bisa mendapatkan ilmu baru, pengetahuan lebih dan pengalaman yang pastinya akan luar biasa sepanjang hidupku. Ya, karena selama ini aku belum pernah bepergian jauh, apalagi hingga keluar negeri, keluar pulau saja aku belum pernah.
                Penulis blog itu bercerita bahwa dia menginap di salah satu penginapan yang terbilang cukup murah, mengingat di Macau dengan kehidupan yang luar biasa mahal, jika kita bandingkan dengan di negeri tercinta ini. SanVa hotel itulah nama hotel penulis itu menginap. Memang tidak semewah hotel-hotel lain pelayanannya, namun penulis itu menceritakan bahwa sangat amat nyaman untuk tempat menginap dengan harga yang lumayan terjangkau untuk backpacker.
                Semakin semangat untuk bisa menjelajahi Makau, untuk bisa melihat langsung keadaan disana dan juga merasakan pengalaman yang luar biasa yang bisa saya dapatkan di Macau.

Selasa, 26 Agustus 2014

Postingan Artikel [Macau] yg Pertama


[Macau] Bermimpi bersama Gondola

Macau... salah satu hal yang saya ingat pertama kali ketika mendengar kata Macau adalah naik gondola sambil di nyanyiin sama orang yang menjalankan gondola (saya gak tau namanya. hehe). Sebenarnya itu di negara lain pun ada tapi entahlah saya sangat mengingat gondola itu adanya di Macau, karena saya ingat betul banyak adegan dalam drama korea favorit saya (seperti pada foto, yang saya ambil di google) ada di sana, ya dalam drama korea Boy's Before Flower's.

Selain itu pasti banyak hal-hal yang menarik yang bisa saya temukan disana, sebetulnya terlalu berharap juga jika saya bisa kesana, tapi bukankah di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin?

Hal pertama yang akan saya lakukan jika saya ada di Macau, saya ingin mengunjungi Hotel Venetian, ya disitulah gondola berada, banyak postingan bloger lain katanya sungai yang menjadi tracknya gondola adalah buatan. Apa iya? saya makin penasaran saja, sungai itu bagi saya seperti sungai sungguhan, tidak terlihat sedikitpun itu buatan.

Dan, hei ada hal yang membuat saya takjub berikutnya, ternyata sungai juga gondola tersebut ada di dalam ruangan, bukan di luar ruangan seperti yang saya bayangkan selama ini. Ya Rab, makin penasaran saja aku dibuatnya. Semua buatan manusia namun bahkan saya dibuat tidak percaya akan semua itu.

Makin ingin saja pergi kesana, mengunjungi tempat-tempat luar biasa selain tempat terindah negeri Indonesia tercinta.

Ini dia bukti screenshot setelah follow & like MGTO juga VIVA




Senin, 28 Juli 2014

Bapak

Ditinggalkan adalah hal yg menyakitkan untukku. Tapi inilah kenyataan hidup yg harus aku jalani.
Ditinggal oleh alm. Bapak adalah salah satu kenyataan yg masih membuatku merasakan bahwa ini semua mimpi !

Bapak, aku tahu walaupun kau tak lagi ada disini pasti kau telah nyaman bersama-Nya. Ya Allah aku titipkan Bapak pada-Mu, tempatkan iya di sisi-Mu dan berilah tempat yg paling indah untuknya. Aminnn....

Setelah kau kembali pada-Nya aku baru menyadari bahwa aku begitu jauh denganmu. Bahkan hingga sebelum kau tiada aku tak punya foto bersamamu. Bapak apa makanan kesukaanmu?
Ah... sekedar menanyakan kabarpun aku jarang bagaimana aku akan tahu apasaja kesukaannya, apa yg tidak dia sukai. Semua ini sangat begitu aku sesali, andai ketika kita masih bisa bertemu, kita dapat banyak bercerita, bermain bersama atau makan bersama.

Bapak, aku tahu aku pasti pernah menjadi seseorang yg paling ingin kau lindungi, yg paling kau sayangi. Tapi apakah kau ingat aku saat terakhir kita bertemu?
Apakah bapak pernah mengingatku saat bapak sakit? Pernahkah bapak ingin bertemu aku?

Maafkan anakmu yg tidak berbakti ini pak, maafkan aku dan jarak ini yg telah memisahkan kita, maafkan ketidak baikanku padamu pak. Rasanya aku belum pernah mengabdi padamu, aku tak mendapatkan kesempatan itu.
Maafkan anakmu ini pak, ya Allah maafkan aku...